Peluang Menang Gassiev dan Dorticos Sama Besar


topikdigital.com  Pertempuran penyatuan gelar kelas penjelajah antara juara IBF, Murat “Iron” Gassiev dengan pemilik gelar WBA, Yunier “The KO Doctor” Dorticos adalah laga yang juga ditunggu selain pertemuan antara penyandang titel WBO, Oleksandr “The Cat” Usyk lawan raja WBC, Mairis Briedis.

Masing-masing pemenang pertarungan unifikasi gelar kelas penjelajah tersebut akan dipertemukan di final kejuaraan dunia bertajuk World Boxing Super Series. Sehingga, keempat petinju tersebut mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi juara kelas penjelajah tak terbantahkan di dunia.

Pertempuran penyatuan gelar kelas penjelajah antara juara IBF, Murat “Iron” Gassiev dengan pemilik gelar WBA, Yunier “The KO Doctor” Dorticos

Promotor Usyk, Alexander Krassyuk, tentu sungguh berharap Usyk suksesl menembus final dan merebut semua mahkota juara dunia. Namun, promotor asal Ukraina tersebut juga mempunyaii evaluasi tersendiri mengenai laga Gassiev vs Dorticos yang akan berlangsung 3 Februari 2018 di Rusia.

Menurut Krassyuk, duel Gassiev-Dorticos adalah laga fifty-fifty yang sesunguhnya. “Gassiev dikenal sebagai peninju yang keras dengan palu di sarung tangannya di mana Dorticos mempunyai pisau bedah yang tajam,” kata ia, seperti dilansir Boxing Scene.

“Jika orang Kuba (Dorticos) gagal menuntaskan pertarungan sampai ronde ketujuh, kemungkinan besar ia bakal kalah. Namun, sekali lagi, saya memperkirakan kesempatan mereka sama dan saya termasuk di antara jutaan orang yang menunggu pertarungan ini terjadi,” akunya.

Sementara itu, kontes pertarungan Usyk dengan Briedis akan dipentaskan di Riga, Latvia atau kandang Briedis pada Minggu (28/1) WIB. Acara final WBSS sendiri rencananya akan berlangsung pada Mei mendatang di Jeddah, Arab Saudi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selamat, Surabaya Fever Juara Seri II

Gambar
tabloidindo.com   Surabaya Fever keluar sebagai juara Seri II turnamen basket putri Indonesia (Srikandi Cup 2017/2018). Kepastian tersebut didapat sesudah tim besutan Wellyanto Pribadi mengalahkan Merpati Bali dengan skor 74-41 di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2018). Pemain Surabaya Fever, Mega Nanda Perdana Putri didaulat menjadi pemain terbaik dalam laga ini dengan torehan 13 poin, 3 rebound dan 1 assist. Kontribusi besar untuk kemenangan timnya juga diberikan oleh mitra setimnya Natasha Debby Christaline. Natasha mencatat 21 poin dan 4 rebound untuk membantu Fever merengkuh gelar juara di kandang sendiri. Catatan statistik final mencatat, kemenangan Fever tidak lepas dari keunggulan mereka dalam hal assist (14) dan juga steal (16). Sedangkan Merpati Bali unggul dalam penguasaan bola rebound (50). Sayangnya mereka banyak melakukan kesalahan yang bisa dikonvesikan menjadi angka untuk lawannya (total 30 berbanding 9). “Seperti yang saya katak
Baca selengkapnya

Tunggal Putra Indonesia Tanpa Wakil di Perempat Final

Gambar
topikdigital.com   Sektor tunggal putra Indonesia dipastikan tampa wakil di perempat final India Terbuka 2018. Setelah Tommy Sugiarto tersingkir di babak kedua, kepastian itu didapat.  Tampil di Siri Fort Indoor Stadium, Kamis (1/2/2018) malam WIB, Tommy ditantang wakil tuan rumah, Sameer Verma. Sayang, pada pertandingan itu, Tommy takluk 18-21, 21-19, 17-21. Hasil tersebut membuat sektor tunggal Indonesia tanpa wakil di babak perempat final. Karena, Indonesia cuma diperkuat Tommy di sektor itu di turnamen India Terbuka 2018.  Sementara itu, Sameer Verma akan menghadapi Iskandar Zulkarnain (Malaysia) di babak perempat final. Pebulu tangkis dari babak kualifikasi tersebut lolos sesudah menyingkirkan unggulan tuan rumah, Kidambi Srikanth.
Baca selengkapnya